Ijenius–Artikel
saya kali ini akan memberikan materi tentang teori kepemimpinan
transformasional yang di dalam nya saya akan membahas beberapa judul besar di
antaranya karakteristik
kepemimpinan transformasional, ciri–ciri kepemimpinan transformasional, Pengertain
Kepemimpianan Transformasional dan yang terakhir adalah gaya kepemimpinan transformasional. Itu mungkin
sedikit gambaran besar tentang apa yang akan saya bahas dalam artikel kali ini.
Sebenarnya ada banyak
pokok pembahasan tentang kepemimpinan transformasional, mungkin anda bisa
mengambil referensi dari buku kepemimpinan transformasional, jurnal kepemimpinan
transformasional dan ada ribuan makalah kepemimpinan transformasional yang
beredar di internet. Mungkin itu tiga contoh referensi lain dari kepemimpinan
transformasional.
Langsung saja saya akan
mengulas beberapa pembahasan tentang teori kepemimpinan transformasional yang
telah saya tulis pada awal artikel ini, okee berikut ulasanya.
Teori Kepemimpian Transformasional
Kepemimpinan transformasional merujuk pada membangun sebuah komitmen pada
sasaran organisasi serta memberikan kepercayaan kepada bawahan untuk mencapai
tujuan – tujuan tertentu. Kepemimpinan transformasional juga membahas tentang
bagaiman seorang pemimpin mengubah budaya dan struktur organisasi menjadi lebih
konsisten untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Bass dalam buku Yukl (2013) menjeleskan bahwa kepemimpinan
transformasional adalah suatu dimana seorang pengikut dari seorang pemimpin
transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan hormat
terhadap pemimpin tersebut, dan mereka termotivasi untuk melakukan yang terbaik
dari apa yang dihaprapkan di awal.
Menurut Bass dari buku Robbins dan
Judge (2007) kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang memberikan
pertimabangan dan rangsangan intlektual dan diindividualkan dan memiliki
karisma.
Newstom dan Bass dalam buku dadeghi dan pihie, 2012, pemimpin
transformasional memiliki beberapa komponen perilaku tertentu di antaranya
integritas dan keadilan, menetapkan tujuan yang jelas, memiliki harapan yang
tinggi, memberikan dukungan dan pengakuan, membangkitkan emosi bawahan, dan
membuat orang untuk melihat suatu hal melampau kepentingan dirinya sendiri
untuk meraih suatu hal yang mustahil.
Dari tiga pendapat di atas tentang kepemimpinan transformasional dapat
kita simpulkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah seorang pemimpin yang
karismatik dan memilik peran penting serta ahli dalam membuat strategi untuk
membantu suatu organisasi dalam mencapai tujuanya.
Baca juga: Manajemen Menurut Para Ahli
Ciri -Ciri Kepemimpinan Tranformasional
Pemimpin transformasional memiliki beberapa perilaku, di antaranya
attribute charisma, idealized influence, inspirational motivation, intellectual
simulation, dan individualized consideration. Proses Kepemimpinan
transformasional dapat terlihat dari sejumlah perilaku kepemimpinan tersebut.
Berikut 5 perilaku kepemimpinan transformasional:
attribute charisma.
Kharisma secara tradisional dipandang sebagai sesuatu yang langkah,
charisma hanya dimiliki oleh seorang pemimpin kelas dunia. Pemimpin yang
memiliki kharisma mereka akan memperlihatkan visi, kemampuan, dan keahlian
serta tindakan yang mendahulukan kepentingan organisasi dan kepentigan dari
orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Oleh karena itu pemimpin yang
kharismatik dapat dijadikan contoh, idola dan suri tauladan atau panutan bagi bawahannya.
idealized influence
Pemimpin yang memiliki sifat idealized
influence berupaya untuk mempengaruhi bawahanya melalui proses komunikasi langsung
dengan menekankan pentingnya nilai – nilai komitmen dan keyakinan. Pemimpin
yang memiliki sifat idealized influence juga
memiliki tekad untuk mewujudkan tujuan
yang ingin di capai dengan mempertimbangkan akibat dari keputusan yang di
ambil. Dia juga memperlihatkan keyakinan pada cita – citanya.
inspirational motivation
Pemimpin yang inspirational motivatio
adalah seorang pemimpin yang memberikan motivasi dan inspirasi kepada
bawahanya guna untuk memompa semangat dari bawahanya, inspirasi yang diberikan
dapat berupa kenaikan gaji atau hal – hal lain yang dapat memberikan motivasi
untuk bawahanya.
intellectual simulation
pemimpin yang intellectual
simulation adalah pemimpin yang memberikan dorongan kepada bawahanya untuk
mencari cara kerja untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan. Dampaknya, bawahan merasa jika pemimpinya mendukung dan
menerima mereka untuk memikirkan cara kerja yang baru. Pengaruh yang lebih jauh
adalah menimbulkan semangat belajar yang tinggi.
individualized consideration
Pemimpin seperti ini adalah pemimpin yang memperhatikan kariawan nya
secara pribadi sebagai individu. Seperti memperlakukan mereka sebagai pribadi
yang utuh dan menghargai sikap peduli mereka terhadap organisasi. Pengaruhnya
terhadap kariawan nya adalah merasa jika mereka di perhatikan oleh atasanya
Karakteristik kepemimpinan transformasional
Menurut Bass ada empat karakteristik kepemimpinan manajemen
transformasional yaitu, Contingent
Reward, Active Management Bay Exception, Passive Managament Management Bay
Exception, Laissez-faire. Saya akan mencoba menuliskan penjelasan dari
empat karakteristik kepemimpinan transformasional.
Contingent Reward
Seorang pemimpin transformasional mampu memberikan imbalan atau hadiah
kepada bahawanya yang berprestasi atau kariawan yang mampu menunjukan kuliatas
kerja yang baik untuk organisasi. Dampak dari Contingent Reward mampu memberikan semangat kerja yang tinggi bagi
bawahan atau kariawan nya yang diberikan hadiah maupun yang belum diberikan
hadiah.
Active Management Bay Exception
Seorang pemimpina transformasional mampu melihat dan mencari penyimpangan
atau kesalahan dari aturan organisasi dan mampu mencari solusi untuk
memperbaiki penyimpangan yang telah di dapat.
Passive Managament Management Bay
Exception
Seorang pemimpin mampu mengitervensi organisasi jika tujuan atau misi yang
ingin dicapai gagal terwujud agar organisasi kedepanya mampu menjadi lebih
lebih baik lagi.
Laissez-faire
Seorang pemimpin transformasional tidak melepaskan tanggung jawabnya
begitu saja, dan dia harus mampu mengambil keputusan yang bijak untuk kemajuan
organisasi.
Gaya kepemimpinan transformasional
Sudarwan Danim (2009: 59 ) menjelaskan kepemimpinan
transformasional berasal dari kata “to transform” yang berarti
mentransformasikan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk yang berbeda. Misalnya mentransformasi
visi menjadi realita, potensi menjadi aktual, laten menjadi manifes dan
sebagainya. Dengan demikian, kepala sekolah dapat dikategorikan menerapkan
kaidah ini, apabila dia mampu mengubah energi sumber daya manusia.
Kepemimpinan Transformasional menurut Terry
(Kartono 1998: 38) adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mereka suka
berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok. Menurut Ordway Teod dalam bukunya ”The
Art Of Leadership” (Kartono 1998 : 38) merupakan
kegiatan mempengaruhi orang-orang bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Young dalam Kartono (1998)
mendefinisikan bahwa kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas
kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat
sesuatu, berdasarkan akseptasi atau penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus.
Esensi kepemimpinan transformatip adalah mengubah
potensi menjadi energy nyata, mengubah potensi institusi menjadi energy untuk
meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. Jadi, kepemimpinan kepala sekolah
dapat didefenisikan sebagai bentuk (gaya ) yang diterapkan dalam mempengaruhi
bawahan yang terdiri dari guru, tenaga administrasi, para siswa, dan orang tua
peserta didik.
Munkin itu sedikit ulasan menganai (teori
kepemimpinan transformasional) walaupun masih banyak kekurangan. Semoga mampu
memberikan manfaat dari artikel ini, jika anda merasa artikel ini bermanfaat
mohon di share kepada teman-teman anda. Sekian dan terima kasih, salam jenius.